Filsafat Ilmu (Pertemuan Keempatbelas)

 

Filsafat Ilmu

Tugas Resume Perkuliahan Kempatbelas

Sabtu tanggal 11 Desember 2021

 

Dosen :

Ibu Dr. Fatrawati Kumari, M.Hum.

 

Nama               : Marzuki Na’ma

NIM                  : 210211050114

 

HUBUNGAN ILMU DAN NILAI

 

Nilai: Sifat/Kualitas

 

Nilai	Benar-salah	Logika
	Baik-buruk	Etika
	Indah-Jelek	Estetika

 

Nilai	Objektif
	Subjektif

 

-        Ilmu bebas nilai

Weber: Nilai dan segala hal yang bersifat eksternal ilmu tidak diperlukan/ilmuan

-        Ilmu tidak bebas nilai

Husserl & Habermas : Ilmu memiliki kepentingan karena mengambil bagian dari labensweilt (dunia sebagaimana dihayati manusia)

·        IPA : (natural sciences) – kepentingan teknis

·        Ilmu Humaniora : (historis hermeneutis) kepentingan memahami manusia dan memperbaiki bahasa/komunikasi

·        Ilmu Ekonomi & Sosiologi plotik (social kritis) kepentingan otoritas/kekuasaan

Hubungan ilmu dan Nilai Agama

Menurut Ian Graeme Barbour terdapat 4 hubungan ilmu dan agama:

1.      Konfilk : saling bertentangan/saling menyalahkan dengan menindas penentang.

2.      Independen : menakui keabsahan dan kebenaran atas yang lain, tetapi masing-masing berjalan sendiri secara terpisah/sekuler, tanpa mangganggu yang lain.

3.      Dialog : saling berkomunikasi/menyapa; mencari titik  persamaan/menekankan kemiripan dan saling menguatkan/memerlukan dengan tetap mempertahankan wilayah masing-masing (religion whitout science is blind, science witout religion is lame : Albert Einstein)

4.      Integrasi : di dalam yang satu terdapat yang lain; pemahaman tentang dunia yang didapat lewat sains dapat memperkuat/memperkaya pemahaman keagamaan atau sebaliknya dengan cara:

a.      Data ilmiah menghasilkan bukti konklusif bagi keyakinan agama

b.      Menemukan relevansi doktrin agama dengan teori ilmiah