Filsafat Ilmu
Tugas Resume Perkuliahan Keenam
Sabtu tanggal 16 Oktober 2021
Dosen :
Ibu Dr. Fatrawati Kumari, M.Hum.
Nama : Marzuki Na’ma
NIM : 210211050114
EMPIRISME DAN ILMU PENGETAHUAN
Pengertian
- Berasal dari Bahasa Yunani empeiria yang berarti pengalaman inderawi (pengalaman lahiriah dan berkaitan dengan dunia)
- Pengalaman inderawi dianggap sebagai sumber utama pengalaman manusia, sedangkan pengalaman batin hanya ketika berkaitan dengan manusia
- Substansi tetap diakui dalam empirisisme.
Francis Bacon (1561 – 1626)
- Pengalaman inderawi mampu menghantarkan pencapaian pengetahuan :
Indera diobservasi hipotesis verifikasi dengan dipersepsikan oleh akal melalui kesimpulan hukum/teori : induksi logika induktif.
- “Knowledge is power”: “kuasa” : kuasa atas alam
Thomas Hobbes (1588-1679)
- Pengalaman intelektual (substansi) : perhitungan dan penggabungan data-data inderawi yang memiliki berbagai macam cara dan bentuk
- Alam dan manusia berproses melalui cara yang bersifat mekanistik.
- Manusia : makhluk egois radikal / individual (bukan makhluk social yang dapat saling “memangsa” – “manusia” : serigala bagi manusia lainnya.
- Agar keadaan tidak kacau, perlu kesepakatan / perjanjian yang bersifat mengikat /mutlak/tidak dapat dicabut/absolut untuk membentuk ketentraman bersama --
negara.
John Lock (1632 – 1704)
- Pengalaman inderawi : utama, karena melalui pengalaman inderawi manusia dapat mengenal dunia/data inderawi.
- Saat manusia lahir, rasio manusia seperti kertas putih (as a white papper), kosong tanpa ada sesuatu. Pengalaman inderawi yang membuat rasio terisi sedikit demi sedikit dengan pengetahuan.
- Pengalaman lahir (sensation) dan pengalaman batin (reflexion) menghasilkan ide-ide tunggal (simple ideas) kemudian membentuk ide-ide majemuk (complex ideas) – membentuk substansi.
- Substansi : tidak dapat dikenali, kecuali ciri-cirinya saja.
George Berkeley (1685-1753)
- Materi = “materi” (ruhani / batini)
- Penyebab itu batini
- Objek dari pikiran/pengalaman/dalam/batini/bukan dari benda
- Pengenalan / pengamatan terjadi adanya hubungan pengamatan indera yang satu (mata) dengan pengamatan indera yang lain (peraba).
- Pengenalan terjadi hanya untuk sesuatu yang kongkrit.
David Hume (1711-1776)
- Tidak mengakui substansi, kecuali kesan : persepsi/sekumpulan persepsi (a bundle/collection of perceptions) yang berpangkal pada kepercayaan terhadap sesuatu (bukan sesuatu yang sesungguhnya).
- Sebab akibat : hanya kepercayaan/keyakinan akan adanya hubungan beberapa kejadian, meskipun sebenarnya hanya merupakan gejala-gejala yang berurutan (tanpa ada hubungannya).
- Ilmu dan filsafat hanya mampu mencapai kemungkinan (probabilitas), bukan kepastian.
- Pengetahuan : berasal dari pengalaman melalui kesan inderawi oservasi
menemukan kebenaran.
- Pengetahuan tentang Tuhan suatu hal yang tidak dapat dibuktikan, karena tidak ada kesan pengalaman.
- Clear & Distinci sebagai capaian
- Akal berasal dari ide-ide bawaan yang “tak terbatas” terdiri dari :
1. Pemikiran
2. Tuhan
3. Keluasan
0 comments:
Posting Komentar