Filsafat Ilmu
Tugas Resume Perkuliahan Ketiga
Sabtu tanggal 25 September 2021
Dosen :
Ibu Dr. Fatrawati Kumari, M.Hum.
Nama : Marzuki Na’ma
NIM : 210211050114
SUMBER PENGETAHUAN DI BARAT DAN ISLAM
A. Sumber Pengetahuan di Barat
a. Pengalaman Akal
Akal merupakan :
- Media/perantara/medium (in quo) yang menghubungkan subjek dengan objek;
Suatu potensi di dalam subjek untuk mengenal, memahami dan mnyebut objek yang diketahui
- Kegiatan merumuskan atau menggolongkan dalam pikiran (subjek)
- Isi dari kegiatan merumuskan yang bersifat universal
- Suatu kenyataan yang sepadan dengan dunia nyata (realisme Plato)
- Sebutan/nama/ungkapan kebahasaan berdasarkan kesepakatan (nominalisme) yang ada hanya yang partikular, tidak ada yang universal, konsep umum dan abstrak hanya dalam pikiran manusia, tetapi tidak ada dalam kenyataan
- Sesuatu yang tidak sepadan dengan apapun dalam kenyataan (yang partikular).
b. Pengalaman Indera
- Panca indera : penglihatan, pendengaran, pencecap, pembau dan peraba
- Gerakan
- Keseimbangan (tubuh)
- Organic (rasa sakit, mual, haus, lapar, dll
Objek Pengalaman Inderawi :
- Segala sesuatu sejauh objek berhubungan dengan subjek
- Segala sesuatu sejauh objek berhubungan dengan objek lain.
Melakukan Penginderaan, berarti :
- Memaparkan, meninjau objek sejauh objek menyatakan diri
- Menjelaskan : mengemukakan apa yang telah dipaparkan kemudian menjawab pertanyaan “mengapa” dari apa yang telah dipaparkan.
- Menyimpulkan/inferensi : proses penalaran dari apa yang sudah diketahui dan yang tidak diketahui; menggerakkan pemikiran dari premis-premis.
Bentuk penyimpulan :
a. Deduksi : premis-premisnya benar menghasilkan premis benar --- kebenaran bersifat pasti/niscaya
b. Induksi : berdasarkan hipotesis yang benar --- kebenaran bersifat mungkin / probabilitas (dominan digunakan).
JENIS PENGETAHUAN
1. Pengetahuan biasa/common sense : diperoleh dari pengalaman sehari-hari/kebiasaan.
2. Pengetahuan ilmiah : diperoleh dari sistematisasi/organisir/menyusun pengetahuan biasa (dengan metode) menjadi ilmu
3. Pengetahuan filsafat : diperoleh dari sistematisasi pengetahuan dengan menekankan universalitas dan kedalaman.
4. Pengetahuan agama : diperoleh dari Tuhan melalui utusan-Nya dan bersifat mutlak.
B. Sumber Pengetahuan dalam Epistemologi Islam
1. Bayani : Linguistik/Tekstual
Pengetahuan yang berdasarkan teks :
a. Teks Nash (Al Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW)
b. Teks Non Nash (karya para ulama)
Bersifat deduktif : mencari (apa) isi dari teks (analisis content) dan digunakan untuk :
a. Memahami atau menganalisis teks untuk menemukan makna ; mengeluarkan makna zahir dari lafaz dan ‘ibrah yang zahir pula.
b. Mengambil istinbat hukum-hukum dari al-nusus al diniyah.
- Menggunakan alat bantu instrument Bahasa dan uslub-uslubnya serta asbabunnuzul dan istinbat atau istidlal.
- Model Bayani ada 4 :
1. Bayan al-i’tibar : penjelasan mengenai keadaan, keadaan segala sesuatu, yang meliputi : a) al qiyas al bayani, baik al fiqhy, al-nahwy dan al-kalamy; dan b) al-khabar, yang bersifat yaqin maupun tasdiq.
2. Bayan al-i’tiqad ; yaitu penjelasan mengenai segala sesuatu yang meliputi makna haq, makna muasyabbih fih, dan makna bathil.
3. Bayan al-ibarah yang terdiri dari :
a. Al-bayan al-zahir yang tidak membutuhkan tafsir
b. Al-bayan al-batin yang membutuhkan tafsir, qiyas, istidlal dan khabar.
4. Bayan al-kitab, maksudnya media untuk menukil pendapat-pendapat dan pemikiran dari katib khat, katib lafz, katib ‘aqd, katib hukm, dan katib tadbir.
2. Burhani : Demonstratif/Kontekstual/Empiris/Rasional
3. Irfani :Gnostik/Intuitif
Terima kasih.
0 comments:
Posting Komentar